ANALISA DATA BERKALA DENGAN METODE MOVING AVERAGE

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas kehendaknya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas tentang Analisa Data Berkala Dengan Menggunakan Metode Moving Average. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang Rata-rata bergerak sederhana dan rata-rata bergerak tertimbang, keduanya akan kami bahas secara mendalam dalam makalah ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam kesempatan ini juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Anantha Zakharia selaku Dosen Mata Kuliah Statistika Deskriptif, terima kasih juga atas kerja sama serta kekompakkan dari kelompok 9 (sembilan) ini sehingga kita mampu menyelesaikan makalah tentang Analisa Data Berkala Dengan Menggunakan Metode Moving Average ini.
kami menyadari bahwa masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan –masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Demikian makalah ini kami buat semoga memberikan manfaat bagi yang membaca.



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ................................................................................................ ..........  i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ......... ii

BAB I        PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2.       Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.3.       Tujuan Pembuatan Makalah ........................................................................ 2
1.4.       Manfaat .......................................................................................................  2
1.5.       Metodologi .................................................................................................. 2

BAB II       TINJAUAN PUSTAKA
2.1    Analisa  Data Deret Berkala (Time Series) .................................................. 3
2.2    Komponen Data Berkala ............................................................................. 3
1.             Gerak Jangka Panjang atau Trend ..................................................... 3
2.             Gerak Siklis ........................................................................................ 4
3.             Gerak Musiman .................................................................................. 4
4.             Gerak Ireguler atau Faktor Residu (Gerak Tak Teratur) .................... 4
2.3    Analisis Trend Linier ................................................................................... 4
2.4    Peramalan .................................................................................................... 5
2.5      Tekhnik dan Jenis – jenis Peramalan ........................................................... 5
2.6    Metode Rata – rata Bergerak (Moving Average) ........................................ 7
1.             Simple Moving Average .................................................................... 7
2.             Centered Moving Average ................................................................ 8
3.             Weighted Moving Average ............................................................... 9

BAB III     PEMBAHASAN
3.1         Rata – rata Bergerak dalam Statistika ....................................................... 10
3.2         Komponen Deret Berkala .......................................................................... 11
3.3         Rata – rata Bergerak Sederhana ................................................................ 11
3.4         Rata – rata Bergerak Tertimbang .............................................................. 12
3.5         Soal – soal Moving Average ..................................................................... 12
BAB IV     PENUTUP
4.1         Kesimpulan ................................................................................................ 16
4.2         Saran .......................................................................................................... 16

DAFTAR PUSAKA ............................................................................................................. iv



BAB I
PENDAHULUAN


1.1.            Latar Belakang

Analisa deret berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan, harga, hasil, penjualan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Metode Moving Average merupakan komponen deret berkala dari bagian Trend Sekuler yang merupakan perkembangan suatu kejadian, gejala atau variabel yang mengikuti “gerakan trend sekuler”.
Metode Moving Average biasanya digunakan oleh investor dan trader diseluruh dunia, karena moving average mampu menghilangkan faktor subjektif dari setiap analisa. Moving average menunjukan nilai harga rata-rata satu periodie tertentu. Pada saat harga berubah, Moving Average bisa naik atau turun.
Di dalam materi moving average ini mahasiswa diajarkan cara menghitung dengan metode rata – rata bergerak sederhana dan rata – rata bergerak tertimbang.Untuk melakukan perhitungan dengan metode moving average ini bisa dilakukan secara manual (rumus moving average) atau dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS.


1.2.            Rumusan Masalah

1.         Bagaimana cara menentukan rata – rata bergerak sederhana dan rata – rata bergerak tertimbang.
2.         Bagaimana penggunaan metode  peramalan dengan rata-rata bergerak sederhana (simple moving average)  dan  rata –rata bergerak tertimbang.
3.         Bagaimana cara penggunaan metode peramalan  dengan rata – rata bergerak (moving average) menggunakan Microsoft Excel.


 1.3.            Tujuan Pembuatan Makalah

            Mampu menganalisa data berkala dari waktu ke waktu,  Agar mahasiswa memahami data berkala dengan metode moving average, Mampu  mengerjakan soal-soal tentang metode moving average, Dapat menguasai materi rata – rata bergerak sederhana dan rata – rata bergerak tertimbang, Mampu menerapkan metode moving average dalam data sekunder dengan menggunakan Microsoft Excel atau SPSS dan juga sebagai salah satu syarat untuk nilai Ujian Akhir Semester.


1.4.            Manfaat

Manfaat metode rata-rata bergerak adalah untuk menentukan trend dari suatu deret waktu. Dengan menggunakan metode rata-rata bergerak ini, deret berkala dari data asli diubah menjadi deret rata-rata bergerak yang lebih mulus. Metode ini digunakan untuk data yang perubahannya tidak cepat, dan tidak mempunyai karakteristik musiman atau seasonal. Model rata-rata bergerak mengestimasi permintaan periode berikutnya sebagai rata-rata data permintaan aktual dari  periode terakhir.


1.5.            Metodologi

Adapun metode penelitian yang dilakukan, yaitu menggunakan langkah – langkah sebagai berikut :
1.         Mencari buku – buku yang berkaitan dengan tema tugas akhir semester atau tugas makalah ini, yang di gunakan untuk mendukung dan membantu dalam materi – materi yang dibutuhkan dalam mengerjakan tugas  akhir semester ini.
2.         Mencari sumber informasi lainnya yakni internet, dan catatan-catatan kuliah penulis yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1       Analisa  Data Deret Berkala (Time Series)

Data Berkala (Data Deret waktu) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan atau sekumpulan hasil observasi yang diatur dan didapat menurut urutan kronologis waktu, misalnya perkembangan produksi, harga barang, hasil penjualan, jumlah penduduk, dll.
Analisis data berkala memungkinkan kita untuk mengetahui perkembangan suatu/beberapa kejadian serta pengaruhnya/hubunganya terhadap kejadian lain.
Dengan data berkala kita dapat membuat ramalan berdasarkan garis regresi atau garis trend.
Data berkala terdiri dari komponen-komponen, sehingga dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui masing-masing komponen atau bahkan menghilangkan suatu/beberapa komponen.
Karena ada pengaruh dari komponen, data berkala selalu mengalami perubahan-perubahan, sehingga apabila dibuat grafik akan menunjukkan adanya fluktuasi.


2.2       Komponen Data Berkala

Ada empat komponen gerak/variasi data berkala, yaitu :
1.                  Gerak Jangka Panjang atau Trend
Suatu gerakan yang menunjukan arah perkembangan atau kecenderungan secara umum, arahnya bisa menaik atau menurun. Garis trend ini juga sangat berguna untuk membuat ramalan (forecasting). Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang lamanya sekitar 10  tahun atau lebih.
Trend dibedakan menjadi dua jenis, yakni :
a.         Trend Linier → mengikuti pola garis lurus ( Y = a + b t ).
b.         Trend Non Linier → mengikuti pola lengkung (parabola, eksponensial, logaritma, dll).

2.                  Gerak Siklis
a.                  Gerakan atau variasi jangka panjang di sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan). Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau bisa lebih).
b.                  Gerak siklis melukiskan terjadinya empat fase kejadian dalam jangka waktu tertentu, yakni kemajuan, kemunduran, depresi dan pemulihan.

3.                  Gerak Musiman
Gerak musiman terjadi lebih teratur dibandingkan garak siklis dan bersifat lengkap, biasanya selama satu tahun kalender. Gerak ini berpola tetap dari waktu ke waktu. Factor utama yang menyebabkan gerak ini adalah iklim dan kebiasaan.

4.                  Gerak Ireguler atau Faktor Residu (Gerak Tak Teratur)
a.                  Gerak ini bersifat sporadis/tidak teratur dan sulit dikuasai.
b.                  Perang, bencana alam, mogok dan kekacauan adalah beberapa faktor yang terkenal yang bisa menyebabkan gerak ini terjadi.
c.                  Dengan adanya pengaruh tersebut, maka gerak ireguler sulit untuk dilukiskan dalam suatu model.


2.3       Analisis Trend Linier

Persamaan trend linier adalah                    Y = a + b t   
Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan persamaan trend linier :
1.                  Metode Tangan Bebas
Langkah-langkah :
a.         Buat sumbu datar t dan sumbu tegak Y, dimana t menyatakan variabel waktu (tahun, bulan, dll) dan Y menyatakan variabel yang akan dianalisis (nilai data berkalanya). Buat diagram  pencar dari  koordinat (t, Y).
b.         Tarik garis yang dapat mewakili atau paling tidak mendekati semua titik koordinat yang membentuk diagram pencar tersebut.

c.         Jika garis yang terbentuk bergerak di sekitar garis lurus, maka cukup alasan untuk menentukan bahwa trend yang terbentuk adalah trend linier. Sedangkan apabila garis yang terbentuk cenderung lengkung, maka trend yang terbentuk adalah trend non linier


2.4       Peramalan

Pada dasarnya peramalan adalah merupakkan suatu dugaan atau perkiraan tentang terjadinya suatu keadaan dimasa depan, tetapi dengan menggunakkan metode – metode tertentu  maka peramalan akan menjadi lebih dari sekedar perkiraan.
Adapun manfaat dari peramalan adalah sebagai berikut :
1.         Membantu agar perencanaan suatu pekerjaan dapat diperkirakan dengan secara tepat.
2.         Merupakan suatu pedoman dalam menentukan tingkat persediaan perencanaan dapat sebagai masukan untuk penentuan jumlah investasi.
3.         Membantu menentukan pengembangan suatu pekerjaan untuk periode selanjutnya.


2.5              Tekhnik dan Jenis – jenis Peramalan

1.                  Situasi peramalan sangat beragam dalam horizon waktu peramalan, factor yang menentukan hasil sebenarnya, tipe pola data berbagai aspek lainnya.
            Tekhnik tersebut dibagi kedalam dua kategori utama yaitu :
a.         Metode Kualitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas kwalitas pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya.
            Metode peramalan secara kwalitatif dapat dibagi menjadi kedalam 5 bagian yaitu :
1)         Metode Delphi, sekelompok pakar mengisi kuesioner, moderator menyimpulkan hasilnya dan memfokuskan menjadi suatu kuesioner baru yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian seterusnya.
2)         Dugaan manajemen (management estimate) atau Panel Consensus, dimana peramalan semata – mata berdasarkan pertimbangan manajemen, umumnya oleh manajemen senior.
3)         Riset Pasar (market research), merupakan metode peramalan berdasarkan hasil – hasil dari survey pasar yang dilakukan oleh tenaga – tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya.
4)         Metode kelompok terstruktur (structured group methods), seperti metode Delph dan lain – lain. Metode Delphi merupakan tekhnik peramalan berdasarkan pada proses konvergensi dari opini beberapa orang atau ahli secara interaktif tanpa menyebutkan identitasnya.
5)         Analogi historis (Historical Analogy), merupakan tekhnik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk – produk yang dapat disamakan secara analogi.
b.         Metode Kuantitaif adalah peramalan yang  dapat didasarkan atas data yang dapat dikuantitatifkan pada masa yang lalu.
            Jenis yang pertama menggunakan ekstrapolasi horizontal, musiman dan kecenderungan (trend).Metode peramalan kuantitatif dapat dibagi kedalam 2 bagian yaitu :
1)                 Analisa deret berkala (time series) adalah suatu analisis yang berdasrkan hasil ramalan yang mempengaruhinya.
Tujuan metode peramalan deret berkala adalah menemukan pola dalam deret data historis dan mengeksploitasikan pola dalam deret data historis daan mengeksploitasikan pola tersebut ke masa depan.
2)                 Metode kasual adalah suatu metode yang menggunakan pendekatan sebab akibat, dan bertujuan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan dan mengukur beberapa variable tidak bebas yang akan diramalkan. Tujuan dari metode kausal adalah  menemukan bentuk hubungan tersebut dan menggunakannya untuk meramalkan nilai mendatang dari variable tidak bebas.

2.6       Metode Rata – rata Bergerak (Moving Average)

Metode rata – rata bergerak banyak di gunakan untuk menentukan trend dari suatu deret waktu. Dengan menggunakan metode rata – rata bergerak ini, deret berkala dari data asli diubah menjadi deret rata – rata bergerak yang lebih mulus. Metode ini digunakan untuk data yang perubahannya tidak cepat, dan tidak mempunyai karakteristik musiman atau seasonal. Metode rata – rata bergerak  mengestimasi permintaan periode berikutnya sebagai rata – rata data permintaan actual dari n- periode terakhir. Terdapat taiga macam model rata – rata bergerak, yaitu :

1.                  Simple Moving Average
Ilustrasi 1
Diberikan data harga penutupan akhir minggu surat-surat berharga perusahaan “Mandala” yang bergerak dalam bidang maskapai penerbangan.
t
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Y
46
56
54
43
57
56
67
62
50
56
47
56



Maka Moving Average 3 mingguan (SMA3) terhadap harga penutupan akhir minggu saham diperoleh dari perhitungan berikut:
Tabel 1.1 Harga Penutupan Akhir Minggu Saham PT. ABC
Minggu (t)
Permintaan (Y)
Simple Moving Average 3 mingguan
1
46
-
2
56
-
3
54
52
4
43
51
5
57
51.33
6
56
52
7
67
60
8
62
61.17
9
50
59.17
10
56
56
11
47
51
12
56
53
Berdasarkan data di atas, maka ramalan untuk minggu-minggu mendatang (13)  dengan t = 1,2,3

2.                  Centered Moving Average
Perbedaan utama antara Simple Moving Average dan Centered Moving Average terletak pada pemilihan observasi yang digunakan. Simple Moving Average menggunakan data yang sedang diobservasi tambah data sebelum observasi. Misalnya, menggunakan 5 periode moving average, maka untuk SMA menggunakan data periode ke-5 dan 4 data periode sebelumnya.
Sebaliknya untuk CMA, “Center” berarti rataan antara data sekarang dengan menggunakan data sebelumnya dan data sesudahnya. Misalnya untuk periode moving average, maka SMa menggunakan data periode 3 ditambah data sebelumnya dan data sesudahnya. Didefinisikan sebagai berikut :
Dimana Yadalah nilai tengah dari interval L data observasi. (L-1)/2 observasi merupakan data sebelum dan sesudahnya. Misalnya CMA 5 periode, maka Yt = Y5   maka  intervalnya dimulai dari Ysampai Y7.

Ilustrasi 2  
  Bulan (t)
Permintaan (Y)
(CMA        )
8
(CMA          )
Januari
46
-
-
Februari
56
-
-
Maret
54
-
-
April
43
-
-
-
-
55.13
Mei
57
55.4
-
-
-
55.63
Juni
56
57
-
-
-
55.63
Juli
67
58.4
-
-
-
54.75
Agustus
62
58.2
-
-
-
56.38
September
50
56.4
-
Oktober
56
54.2
-
November
47
-
-
Desember
56
-
-



3.                  Weighted Moving Average
Rumus untuk Weighted Moving Average (WMAt)
Ilustrasi 3
Diketahui data penjualan suatu departement store 4 bulan periode. Kemudian ingin meramalkan penjualan bulan ke-5 dengan moving average dimana menggunakan bobot 40% actual sales untuk bulan saat ini (4), 30% untuk 2 bulan sebelumnya, 20% untuk 3 bulan sebelumnya, dan 10% untuk 4 bulan sebelumnya. Data penjualannya sebagai berikut :

Bulan1
Bulan2
Bulan3
Bulan4
Bulan5
100
90
105
95
?

Peramalan weighted moving average dengan N = 4 adalah :
Maka ramalan bulan ke (5 + t) dengan t =1,2,3 adalah :
   

BAB III
PEMBAHASAN


3.1              Rata – rata Bergerak dalam Statistika

Dalam statistika rata – rata bergerak, juga disebut bergulir rata, berati bergulir atau menjalankan rata – rata, adalah jenis filter yang respon impulse yang terbatas digunakan untuk menganalisis satu set poin datum dengan menciptakan serangkaian rata – rata dari himpunan bagian yang berbeda dari kumpulan data lengkap.
Deret berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil penjualan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Salah satu manfaat penting dari rata – rata bergerak adalah mengurangi variasi dari data berkala aslinya. Dengan mengurangi variasi tersebut, maka rata – rata bergerak dapat menghilangkan fluktuasi – fluktuasi yang tidak diinginkan.
Sebuah rata-rata bergerak umumnya digunakan dengan time series data untuk kelancaran keluar fluktuasi jangka pendek dan jangka panjang menyoroti trend atau siklus. Ambang batas antara jangka pendek dan jangka panjang tergantung pada aplikasi, dan parameter moving average akan ditetapkan sesuai. Sebagai contoh, sering digunakan dalam analisis teknis dari data keuangan, seperti saham harga , kembali atau volume perdagangan. Hal ini juga digunakan dalam bidang ekonomi untuk memeriksa produk domestik bruto, pekerjaan atau deret waktu lainnya makroekonomi. Secara matematis, rata-rata bergerak adalah jenis konvolusi dan sehingga dapat dilihat sebagai contoh darilow-pass filter yang digunakan dalam pemrosesan sinyal . Ketika digunakan dengan non-data time series, sebuah filter moving average komponen frekuensi yang lebih tinggi tanpa sambungan khusus untuk waktu, meskipun biasanya beberapa jenis memesan tersirat. Dilihat simplistically dapat dianggap sebagai merapikan data.


3.2              Komponen Deret Berkala

Empat Komponen Deret Berkala :
1.                  Trend Sekuler, yaitu gerakan yang berjangka panjang, lamban seolah – seolah alun ombak dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
Ciri – ciri Trend Sekuler :
a.         Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.
b.         Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.
2.                  Variasi Musim, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3.                  Variasi Sikli, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4.                  Variasi Random/Residu, yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali.


3.3              Rata – rata Bergerak Sederhana
Rata – rata bergerak sederhana yang sering digunakan untuk meratakan deret berkala yang bergelombang adalah metode rata – rata bergerak. Metode ini dibedakan atas dasar jumlah tahun yang digunakkan untuk mencari rata – ratanya. Jika digunakkan 3 tahun sebagai dasar pencarian rata – rata bergerak 3 tahun.
Prosedur menghitung rata – rata bergerak sederhana per 3 tahun sebagai berikut :
1.         Jumlahkan data selama 3 tahun berturut – turut. Hasilnya diletakkan di tengah – tengah tahun tersebut.
2.         Bagilah dengan banyaknya tahun tersebut (3) untuk mencari nilai rata – ratanya.
3.         Jumlahkan data berikutnya selama 3 tahun berturut – turut dengan meninggalkan tahun yang pertama. Hasilnya diletakkan di tengah – tengah tahun tersebut dan bagilah dengan banyaknya tahun tersebut (3) dan seterusnya sampai selesai.

Kelemahan dari metode ini adalah :
1.         Metode ini memerlukan penyimpanan yang lebih banyak karena semua T pengamatan terakhir harus disimpan, tidak hanya nilai rata – rata.
2.         Metode ini tidak dapat menanggulangi dengan baik adanya trend atau musiman.


3.4              Rata – rata Bergerak Tertimbang

Umumnya timbangan yang digunakkan bagi rata – rata bergerak ialah Koefisien Binomial. Rata – rata bergerak per3 tahun harus diberi koefisien 1, 2, 1 sebagai timbangannya.
Prosedur menghitung rata – rata bergerak tertimbang per 3 tahun sebagai berikut :
1.         Jumlahkan data tersebut selama 3 tahun berturut – turut secara tertimbang.
2.         Bagilah hasil penjumlahan tersebut dengan factor pembagi 1+2+1=4. Hasilnya diletakkan di tengah – tengah tahun tersebut.
3.         Dan seterusnya sampai selesai.


3.5              Soal – soal Moving Average

Kasus 1 (Rata – rata bergerak sederhana)
Tabel 1.2
Produksi Sabun Kesehatan Tahun 1997 – 2003
Tahun
Produksi (ribu ton)
1997
175,5
1998
194,9
1999
218,5
2000
202,9
2001
213,0
2002
207,8
2003
213,0

1.         Buatlah nilai trend dengan metode rata – rata bergerak, dengan 3 tahun dan 5 tahun rata – rata bergerak ! Buatlah grafiknya juga !! 
Tabel 1.3
Letak Rata – rata  Bergerak 3 Tahun dan 5 Tahun
Th
Produksi (ribu ton)
Jumlah 3 tahun
Jumlah 5 tahun
Rata-rata bergerak 3 tahun
Rata-rata bergerak 5 tahun
1997
175,5
-
-
-
-
1998
194,9
-
-
-
-
1999
218,5
588,9
-
196,3
-
2000
202,9
616,3
-
205,4
-
2001
213,0
634,4
1.004,8
211,5
200,96
2002
207,8
623,7
1.037,1
207,9
207,42
2003
213,0
633,8
1.055,2
211,3
211,04
                                  
Jika ingin menghitung rata-rata bergerak dengan n genap,
prosedurnya hampir sama dengan menghitung rata-rata bergerak
dengan n ganjil.
Kasus 2
Dengan menggunakan data berkala di bawah ini, tentukanlah :
a.         Rata – rata bergerak 2 tahun.
b.         Rata – rata bergerak tertimbang 3 tahun.
Tabel 1.4
Besar Pinjaman Suatu Negara (Milliaran Rupiah)
Tahun
Besar Pinjaman (Y)
2000
2.5
2001
3.8
2002
3.5
2003
2.3
2004
1.5
2005
4.5
2006
4.2
2007
1.7
2008
1.8
1)         Rata – rata Bergerak 2 Tahun
Tabel 1.5
Letak Rata – rata Bergerak 2 Tahun
Tahun
Data Asli
Total Bergerak
2 tahun
Rata-rata Bergerak 2 tahun
2000
2.5
-
-
2001
3.8
6.3
3.15
2002
3.5
7.3
3.65
2003
2.3
5.8
2.9
2004
1.5
3.8
1.9
2005
4.5
6
3
2006
4.2
8.7
4.35
2007
1.7
5.9
2.95
2008
1.8
3.5
1.75

2)         Rata – rata Bergerak Tertimbang 3 tahun
Tabel 1.6
Besar Pinjaman Suatu Negara (Milliaran Rupiah)
Tahun
Data Asli
Total Bergerak Tertimbang 3 tahun
Rata-rata Bergerak Tertimbang 3 tahun
2000
2.5
-
-
2001
3.8
13.6
3.4
2002
3.5
13.1
3.275
2003
2.3
9.6
2.4
2004
1.5
9.8
2.45
2005
4.5
14.7
3.675
2006
4.2
14.6
3.65
2007
1.7
9.4
2.35
2008
1.8
-
-


      


Perhitungan juga dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, langkah – langkah sebagai berikut :
1)      Masukan data berkala (misal untuk 9 tahun).
2)      Pilih Tools, kemudian pilih Data Analysis.
3)      Dari kotak dialog, pilih Moving Average.
4)      Sorot data penjualan pada sel B4 – B12 pada kotak input range.
5)      Ketik 3 pada kotak interval[3].
6)      Ketik C4 pada kotak output range.
7)      Pilih Chart Output.
8)      Pilih OK.

Dari data Tabel 1.6 maka hasilnya seperti disajikan pada Gambar 1.4[4]


BAB IV
PENUTUP


4.1              Kesimpulan

Dua jenis yang paling umum adalah Simple Moving Average dan Eksponensial Moving Average. Simple Moving Average adalah bentuk paling sederhana moving average, Moving Average lebih halus dibandingkan dengan Eksponensial Moving Average. Akan tetapi  Simple Moving Average rentan terhadap lonjakan (spike) harga. Jika Menggunakan eksponensial moving average dapat membantu anda dalam melihat sutu trend lebih cepat, akan tetapi rentan terhadap sinyal palsu. Anda dapat menggunakkan Moving Average dalam membantu anda untuk menentukan sebuah trend, kapan harus masuk, dan kapan ketika trend tersebut akan segera berakhir. Moving Average dapat digunakan sebagai support dan resistance dinamis. Salah satu cara terbaik untuk menggunakkan moving average adalah menggunakan beberapa moving average sehingga anda bisa melihat kedua pergerakan jangka panjang dan jangka pendek.


4.2              Saran

Diharapkan mahasiswa mampu memahami materi pembahasan dan mampu mengerjakan soal – soal analisa deret berkala dengan metode moving average. Selain itu mampu menerapkan ke dalam data sekunder yaitu menggunakan Microsoft Excel.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Infringements of Privacy)

MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DATA FORGERY)